
KPU Kabupaten Kampar sudah melakukan sejumlah langkah persiapan menyongsong tahapan Pemilu 2024 mendatang yang diperkirakan tahap ditingkatan kabupaten akan dimulai pada awal Agustus 2022. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, Maria Aribeni, S.Si.,M.Si saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2024 yang digelar Bawaslu Kabupaten Kampar (14/04/2022). Acara yang berlangsung di auditorium SMA Muhammadiyah Bangkinang tersebut diikuti oleh Ormas, mahasiswa, media massa dan kelompok elemen masyarakat strategis lainnya. Sejumlah langkah yang dimaksud Maria Aribeni antara lain terlaksananya sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan tahapan Pemilu. Antara lain kunjungan koordinasi ke 21 kecamatan dengan melibatkan 250 desa yang ada di seluruh Kabupaten Kampar dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. "Kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu mendatang. Karena melalui kegiatan ini kita menghimpun data warga yang tidak terdaftar, untuk dimasukkan ke dalam daftar Pemilih Pemilu 2024," jelas Maria Aribeni. Selain itu, KPU Kampar juga sudah melaksanakan agenda kunjungan koordinasi ke sejumlah Partai Politik peserta Pemilu 2019 dan calon peserta Pemilu 2024. Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar Syawir Abdullah, SH yang didampingi Kordiv Pengawasan Marhaliman, SE., MM, Kordiv SDM dan Organisasi Amin Hidayat, SH.I., MM, Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi Edwar, SS., M.IP, Kordiv Penyelesaian Sengketa Witra Yeni, S.IP., M.Si dalam sambutannya mengatakan Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2024 betujuan untuk menginformasikan dan mensosialisasikan seluruh persiapan dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang. Dari kegiatan tersebut diiharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai pemilih dalam Pemilu 2024. Kegiatan sosialisasi juga diharapkan dapat menimalisir dan mengantisipasi pelanggaran yang terjadi di Pemilu 2024 nantinya, ungkap Syawir Abdullah. Senada dengan Syawir, Ketua Bawaslu Provinsi Riau Rusidi Rusdan, S. Ag., M. Si yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2024 sangat penting dilaksanakan. Kegiatan ini sangat penting untuk didiskusikan terutama tentang peran penting generasi muda dan pemilih pemula pada Pemilu tahun 2024. Rusidi Rusdan mengatakan, peran penting kelompok masyarakat strategis, seperti Ormas, perguruan tinggi, dan media sangat penting dalam mensosialisasikan seluruh persiapan dan tahapan pelaksanaan Pemilu 2024. Kelompok masyarakat strategis selalu menjadi acuan dan inspirasi bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang persiapan dan tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2025, ungkap Rusidi Rusdan.